Purworejo – medialidikkrimsus-ri.net – Padepokak pencak silat Jawa Konto Sejati Desa kaliglagah, alamat dusun Wates Desa Kaliglagah Kecamatan loano Kabupaten Purworejo Jawa tengah,kini sudah resmi di buka kembali, dan di Kukuhkan pada Sabtu malam tanggal 17 September 2022
Dihadiri ratusan warga, serta puluhan Pendekar Padepokan yang berasal dari Desa-desa sekitar, diantaranya dari Desa Guyangan, Mudalrejo, Kali Kalong, Tepansari, Ngargosari, Sudorogo, Sedayu, Samigaluh, Sumowono, Teritis Jogja, Cacaban dan Separe, suasanapun makin meriah ketika masing-masing Desa tampil untuk unjuk kebolehan dan menampilkan jurus-jurus andalannya
Berada di lereng Gunung Wangi di Desa Kaliglagah Kecamatan loano Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa tengah, sebuah Desa yang masih kental dengan keakraban dan solidaritas, persatuan dan kesatuan, juga desa yang mempunyai budaya sejarah tentang seni silat Jawa
Rowawi Seorang Purnawirawan yang dulu pernah Bertugas di Kodim 0708 Purworejo sekaligus sebagai ketua Padepokan Konto Sejati telah mengukuhkan dan menceritakan sejarah berdirinya Padepokan tersebut, diperkirakan tahun 1975 telah berdiri padepokan pencak silat Jawa klasik yang awal mula diasuh oleh bapak Kiyai Ushuluddin
Selain guru silat, yang utama beliau adalah guru ngaji dan imam sebuah Mushola, dan untuk mengisi waktu luang beliau mengajarkan jurus-jurus silat, yang pertama hanya untuk kegiatan olahraga, karena keaktifan beliau dalam kegiatan keagamaan dan seni budaya, maka budaya tersebut dapat berkembang dan mempunyai santri dan murid yang banyak
Karena kesibukan beliau selang 3 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1978 beliau mengangkat muridnya, untuk membantu mengajarkan seni pencak silat tersebut yaitu bapak Bari dan Mustaqim
Atas kesabaran dan keaktifan beliau bertiga, hampir 80% warga masyarakat baik tua maupun muda bahkan anak-anak pun ikut bergabung, membuat Desa Kaliglagah ramai dengan kegiatan pencak silat klasik Jawa tersebut
Pada tahun 1983 sampai dengan 2013 kegiatan tersebut vakum dikarenakan salah paham yang terjadi di lingkungan dunia silat, Desa Kali Glagah dengan Desa tetangga sekitar, karena ada masalah pada waktu kontes dan untuk sementara kegiatan tersebut divakumkan
Dan pada tahun 2015 atas dasar musyawarah, dari murid-murid pencak silat klasik Jawa, mereka sepakat untuk menghidupkan kembali budaya Jawa tersebut, dengan nama Konto Sejati, yang sementara saya pimpin dan di bantu Mustaqin sebagai pelatih’tuturnya
Sementara itu Lepot Kepala Desa Kali Glagah sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan seni beladiri Pencaksilat di Desanya mudah mudah bisa bangkit kembali,karena corona kemarin sempat terhenti
Saya berharap kedepan seni beladiri pencak silat ini bisa lancar dan maju membawa nama harum Desa Kaliglagah,karena selain sebagai ilmu beladiri pencak silat ini juga termasuk warisan budaya yang harus di lestarikan’pungkasnya
Sementar itu Sri Sumandari seorang Pendekar wanita dari Samigaluh usai unjuk kebolehan dengan jurus silatnya, kepada awak media mengatakan sangat senang dan bangga atas dibukanya kembali Padepokan Kunto Sejati
Harapan saya padepokan ini nantinya bisa mengajarkan jurus jurus dan tekhnik ilmu beladiri kepada generasi penerus dan anak-anak’ tuturnya
(Surjono – Red)
